Kesepakatan Pemkab Jember Dengan Widyaiswara Pemprov Jatim
TEROPONG Jbr – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemkab Jember, Pemkab Jember dan
Widyaiswara Pemprov Jatim membuat kesepakatan peningkatan SDM-ASN di ruang Tamyaloka Pendopo Wahyawibawagraha,
Jum’at (01/02/2019).
Koordinator Widyaiswara Pemprov Jatim, dr Mudjib
Afan MKes berharap, melalui peningkatan SDM, ASN di Jember memiliki dedikasi
tinggi dan jiwa kepemimpinan melayani dan mengabdi.
“Kesepakatan peningkatan SDM ASN Jember akan kita
godok dalam nota kesepahaman antara Pemkab Jember dan Pemprov Jatim. Kedepan
kita juga akan menggodok hal teknis kediklatannya,” ungkap Mudjib
Sementara Bupati Jember, dr Hj Faida MMR
menyampaikan bahwa di Kabupaten Jember perlu ada diklat peningkatan SDM-ASN
yang bisa menciptakan pemimpin eselon dengan leadership cukup, berani mengambil
resiko, berani mendelegasikan, berani menegur dan berani mengajak. Bersama
Widyaiswara Pemprov Jatim kita akan merancang diklat tersebut dan membentuk
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Assessment di Jember yang akan tertuang dalam nota
kesepahaman. “Saya targetkan nota kesepahaman tersebut akan rampung dalam satu
minggu kedepan,” ucapnya.
Faida juga menambahkan, dengan adanya diklat
peningkatan SDM ASN ini bisa mengisi 600 jabatan kepala sekolah yang kosong. Jadi
sebelum menjabat kepala sekolah definitif, kepala sekolah harus memiliki
sertifikat calon kepala sekolah dengan standar nasional.
“Kedepan juga akan ada diklat kompetensi teknis dan
fungsional di bidang kesehatan, pendidikan dan pertanian. Begitupula bendahara,
mereka akan mengikuti diklat keuangan dari Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) agar ada peningkatan kemampuan,” tandasnya.(*)
Labels: Pemerintah



1 Comments:
Kasus Covid-19 di Jatim Dikabarkan Melemah, Positif Rate Capai Enam Persen
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home