Friday, 1 February 2019

Kesepakatan Pemkab Jember Dengan Widyaiswara Pemprov Jatim



TEROPONG Jbr  – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemkab Jember, Pemkab Jember dan Widyaiswara Pemprov Jatim membuat kesepakatan peningkatan SDM-ASN  di ruang Tamyaloka Pendopo Wahyawibawagraha, Jum’at (01/02/2019).

Koordinator Widyaiswara Pemprov Jatim, dr Mudjib Afan MKes berharap, melalui peningkatan SDM, ASN di Jember memiliki dedikasi tinggi dan jiwa kepemimpinan melayani dan mengabdi.
“Kesepakatan peningkatan SDM ASN Jember akan kita godok dalam nota kesepahaman antara Pemkab Jember dan Pemprov Jatim. Kedepan kita juga akan menggodok hal teknis kediklatannya,” ungkap Mudjib

Sementara Bupati Jember, dr Hj Faida MMR menyampaikan bahwa di Kabupaten Jember perlu ada diklat peningkatan SDM-ASN yang bisa menciptakan pemimpin eselon dengan leadership cukup, berani mengambil resiko, berani mendelegasikan, berani menegur dan berani mengajak. Bersama Widyaiswara Pemprov Jatim kita akan merancang diklat tersebut dan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Assessment di Jember yang akan tertuang dalam nota kesepahaman. “Saya targetkan nota kesepahaman tersebut akan rampung dalam satu minggu kedepan,” ucapnya.

Faida juga menambahkan, dengan adanya diklat peningkatan SDM ASN ini bisa mengisi 600 jabatan kepala sekolah yang kosong. Jadi sebelum menjabat kepala sekolah definitif, kepala sekolah harus memiliki sertifikat calon kepala sekolah dengan standar nasional.

“Kedepan juga akan ada diklat kompetensi teknis dan fungsional di bidang kesehatan, pendidikan dan pertanian. Begitupula bendahara, mereka akan mengikuti diklat keuangan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar ada peningkatan kemampuan,” tandasnya.(*)



Labels: