Bupati Jember Resmikan Gedung SMP Assuniyah
TEROPONG Jbr – Dalam rangka untuk meningkatkan
Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember khususnya di lingkungan Pondok
Pesantren, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. meresmikan gedung SMP Assuniyah, Kencong
Sabtu 12 Januari 2019.
Dalam sanbutannya bahwa Bupati Jember dr. Hj. Faida,
MMR mendukung berdirinya SMP Assuniyah Kencong untuk kemajuan pendidikan di
Kabupaten Jember. Pemerintah pun siap mendukung dengan anggaran pendidikan
gratis.
"Kita mendukung
Pondok Pesantren Assuniyah yang sudah punya MTS tapi juga mendirikan SMP
umum yang formal," kata Bupati
Bupati menjelaskan, pemerintah saat ini melihat
pondok pesantren sekarang lebih terbuka. Pondok mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat dan berpartisipasi lebih aktif.
Lebih lanjut Bupati, dibuktikan dengan berdirinya
SMP Assuniyah yang diniatkan untuk ikut program pendidikan gratis yang
dicanangkan pemerintah.
Karena menjalankan program pendidikan gratis, maka
SMP Assuniyah mendapatkan bantuan dana operasional dari pemerintah pusat dan
mendapatkan dana Program Pendidikan Gratis (PPG) dari Pemerintah Kabupaten
Jember.
Dukungan lain yang diberikan pemerintah kepada
Pondok Pesantren yakni dengan kebijakan pembangunan jalan dan penerangan jalan
umum mengutamakan akses ke Pondok Pesantren. Serta akses ke sekolah maupun
masjid.
Lebih jauh bupati mengungkapkan, saat ini Pemerintah
Kabupaten Jember tidak hanya mengurusi sekolah yang ditangani oleh Dinas
Pendidikan. Sekolah atau madrasah yang ditangani oleh Kementerian Agama juga
menjadi sasaran kebijakan. Ini karena anak yang belajar di sekolah di bawah
Kemenag juga anak Jember.
"Maka kita support SMP Assuniyah. Setiap
sekolah yang bertekad ikut pendidikan gratis akan mendapatkan bantuan anggaran
dari pusat dan daerah, dengan catatan tidak menarik pungutan kepada wali santri," terangnya.
Tak ketinggalan, Bupati juga meminta supaya data
anak yatim piatu, hafidz, hafidzoh dikirimkan ke pendopo bupati untuk menerima
bantuan, khususnya beasiswa hingga lulus sekolah.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Assuniyah KH. Ghonim
Jauhari menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada bupati, karena dalam
pengurusam perizinan pendirian SMP Assuniyah lancar dan tidak ada pungli.
"Perlu disampaikan bahwa sekolah ini gratis
untuk masyarakat, tapi kalau mondok biaya. Hanya sekolahnya gratis. Inilah
keinginan kami dalam mencerdaskan bangsa, khususnya di wilayah Kencong,"
jelasnya.
Jika MTS Assuniyah diwajibkan untuk di pesantren,
tidak demikian dengan SMP Assuniyah yang dapat menerima santri yang di luar
pesantren.
Berdirinya SMP Assuniyah ini diharapkan mampu
mendorong Kencong semakin maju berkembang, dan Kencong betul-betul sebagai
tempat yang penuh keberkahan. (*)
Labels: Pemerintah




0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home