Thursday, 10 January 2019

MEMALUKAN, KEJUARAAN BUPATI CUP HANYA MENGELUARKAN MEDALI UNTUK PARA JUARA SENILAI Rp 10 RIBUAN


medali murahan ( Hanya Rp 10 ribuan )
Bondowoso, www.teropongtimur.co id
Pernyataan tersebut di lontarkan oleh Haji Nawiryanto Winarno, SE terkait dengan kegiatan Turnament Kejuaraan Pencak Silat yang di adakan oleh IPSI bertajuk Bupati Cup  pada hari Jumat tanggal 28 Desember sampai 31 Desember 2018 lalu, pasalnya, kegiatan yang sangat besar dengan di ikuti oleh 758 pesilat dari berbagai kalangan mulai dari siswa SD sampai SLTA se Kabupaten Bondowoso ternyata mendapatkan Medali yang nilainya berkisar hanya Rp 10 ribuan saja, hal ini menurutnya ( Haji Nawir - Red ) sangat memalukan dan sangat menghina serta di duga melecehkan nama baik Bupati Bondowoso, Drs, KH Salwa Arifin.
Di katakan H.Nawir yang juga biasa di panggil Haji Darma tersebut bahwa dana hibah untuk KONI tahun anggaran 2018 lalu 2.3 Milliar dan belum lagi dari dana APBD
 APBN yang di bagikan juga untuk dana pembinaan 25 Cabang Olah raga sekabupaten Bondowoso, sayang sekali untuk pemberian hadiah pada para juaranya tidak lebih seperti memberi mainan yang beli di pasar sorean senilai Rp 10 ribuan, " itu sangat melecehkan Bupati, Pihak KONI seharusnya tidak seperti itu" ujarnya, di jelaskannya bahwa Langkah KONI seharusnya mendukung Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan masyarakat sepenuhnya yaitu mengangkat nama baik Bondowoso, bukan dengan cara memberikan medali yang murahan, hal ini bisa menyebabkan turunnya semangat para atlit dalam menghadapi kejuaraan ke depan baik di tingkat Kabupaten dan ataupun Daerah.

Haji Nawir yang juga Ketua Umum LSM Teropong, Pimred Media Teropong Timur dan Ketua Pembina Perguruan Silat PAMUR (Pencak Silat Angkatan Muda Rasio - Red ) kembali sangat berharap pada pihak KONI agar lebih memperhatikan para atlit, terutama para juara, hal ini agar mereka lebih semangat dalam menggeluti pencak silat atau jenis olah raga yang lainnya.
Sementara itu sampai berita ini di tulis, Ketua Umum KONI Kabupaten Bondowoso, Noer Tjahyono masih tidak bisa di mintai keterangan sehingga kejadian memalukan ini masih saja menjadi buah bibir para orang tua Atlit bahwa intinya Bupati dan masyarakat Bondowoso terutama para Atlit merasa di Bodohi oleh Pihak KONI. Red


Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home