Friday, 25 January 2019

Wakil Bupati Jember di Kunjungi Pengurus LDII



TEROPONG Jbr - Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief mendapat kunjungan pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jember. Wabup menerima kunjungan pengurus LDII Kabupaten Jember, pada Jum’at 25 Januari 2019, di ruang Lobby Bupati di lantai dua kantor Pemkab Jember. Kunjungan pengurus LDII ini membawa misi dalam rangka melaporkan Gerakan Pramuka yang di gagas oleh LDII.

Dalam sambutannya Wabup memberikan apresiasi terhadap Gerakan Pramuka yang digagas oleh LDII tersebut, yang sangat produktif menanamkan nilai-nilai luhur. Menurut Wabup, Gerakan Pramuka di pesantren dan masjid-masjid yang dibantu LDII untuk mengantarkan generasi-generasi muda yang berilmu, berkarakter, dan mandiri ini merupakan kegiatan yang sangat bagus.

"Sebetulnya dalam agama pada dasarnya sangat menekankan rasa cinta tanah air, dan jika rasa cinta tanah air didukung dengan pemahaman keagamaan yang sangat benar akan menjadi kokoh  dan kuat,” ungkap Wabup

Wabup berharap Pramuka di LDII bisa bersinergi dengan Kwarcab Pramuka Jember dan Pemerintah Kabupaten Jember. Sebab, semua yang dilakukan di sektor Pramuka selaras dengan yang diinginkan Pemkab Jember:  mengantarkan generasi muda yang berilmu, berakhlak, jujur, amanah, dan mandiri,"terangnya

Dalam pertemuan tersebut Sekretaris LDII Jember Akhmad Malik Afandi, SP.  menyampaikan hasil dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII sebelumnya, yang menghasilkan beberapa rekomendasi.
Diantaranya merekomendasikan agar LDII mempunyai peran dalam mencetak generasi bangsa yang memiliki karakter mencapai kesuksesan, generasi muda yang berilmu, berakhlakul karimah, serta mandiri.

Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu upayanya melalui Gerakan Pramuka. Selain itu LDII membuat Sako Sekawan Persada Nusantara (SPN). Pengurus SPN Jawa Timur sudah dilantik, dan ditindaklanjuti untuk pelantikan tingkat Kabupaten.

Dengan pelantikan nantinya dapat segera melaksanakan program-program kerja yang bisa bersinergi dengan kegiatan Kwarcab Jember. Sehingga cita-cita Sako SPN mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Jember.

Lebih auh beliau menjelaskan bahwa “Selama ini kegiatan rutin yang dilaksanakan LDII yakni Kepramukaan berbasis masjid dan ponpes. Tetapi kegiatan ini belum legal hingga kemudian diformalkan dalam bentuk Sako.  Kegiatannya seperti memberikan pelatihan kepada guru-guru di masjid dan pesantren tentang kedisiplinan siswa didik” tandasnya. (*)



Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home