JERITAN SEPASANG SUAMI ISTRI AKIBATMASIH ADANYA ZAMAN SITI NURBAYA DAN KURANGNYA PELAYANAN SEBUAH LEMBAGA PEMERINTAH
![]() |
| ERFAN BERSAMA ISTRI DAN KEDUA ANAKNYA |
Bondowoso, Teropong Timur Online
Sepasang suami istri Erfan Supendi, 31 tahun dan fatimatus zahro, 27 tahun yang tinggal di Desa Maskuning Kulon, Dusun Krasak RT 03 RW 02 Kecamatan Pujer Kabupaten BONDOWOSO menceritakan keluh kesahnya pada Tim Teropong Timur.
Adapun keluh kesahnya adalah dari bentuk pelayanan Oknum Kepala Desa Maskuning Kulon yang saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Desa, akibat dari hal ini menurutnya ( Erfan - Red ) adalah merugikan dirinya dan keluarganya serta anak -anaknya.
"Kami sampai saat ini tidak pernah mendapatkan surat nikah karena tidak mendapatkan pelayanan dari beberapa pihak " ujarnya sedih. Di tambahkannya bahwa anak yang di hasilkannya tersebut di khawatirkan tidak mendapatkan pelayanan yang baik juga pada saat akan menyekolahkan anak - anaknya tersebut karena tidak adanya surat kawin sehingga secara otomatis akta kelahiran yang nantinya akan di minta oleh pihak sekolah tidak akan dapat di tunjukkannya.
Adapun keluh kesahnya adalah dari bentuk pelayanan Oknum Kepala Desa Maskuning Kulon yang saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Desa, akibat dari hal ini menurutnya ( Erfan - Red ) adalah merugikan dirinya dan keluarganya serta anak -anaknya.
"Kami sampai saat ini tidak pernah mendapatkan surat nikah karena tidak mendapatkan pelayanan dari beberapa pihak " ujarnya sedih. Di tambahkannya bahwa anak yang di hasilkannya tersebut di khawatirkan tidak mendapatkan pelayanan yang baik juga pada saat akan menyekolahkan anak - anaknya tersebut karena tidak adanya surat kawin sehingga secara otomatis akta kelahiran yang nantinya akan di minta oleh pihak sekolah tidak akan dapat di tunjukkannya.
Menurutnya ( Erfan - Red ) berawal dari Pernikahan mereka yang tidak di setujui oleh orang tua Fatimatus yang dalam hal ini khususnya Bapak Fatimatus warga Desa Pengarang Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso sehingga sampai lahir dua anak Erfanpun yaitu : Mutiara, 4,5 tahun dan Atika Balqis Azizah, 9 Bulan tetap tidak di setujui oleh orang tua Fat tersebut.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Desa Maskuning Kulon yang juga sempat memberikan keterangan juga pada Tim Teropong Timur menjelaskan bahwa semua itu sebenarnya memang berawal dari orang tua Fatimatus yang tidak menyetujui untuk di nikahi Erfan, hal ini sebenarnya sangatlah salah sekali atas sikap dari orang tua Fatimatus dalam menghadapi anak mereka tersebut, " Akibatnya sangatlah. Besar, bukan hanya terhadap Erfan dan Fatimatus saja yang tersiksa, akan tetapi juga anak - anak mereka yang telah lahir di dunia ini " tegasnya, di tambahkannya bahwa Zaman sekarang ini bukanlah zaman Siti Nurbaya.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Desa Maskuning Kulon yang juga sempat memberikan keterangan juga pada Tim Teropong Timur menjelaskan bahwa semua itu sebenarnya memang berawal dari orang tua Fatimatus yang tidak menyetujui untuk di nikahi Erfan, hal ini sebenarnya sangatlah salah sekali atas sikap dari orang tua Fatimatus dalam menghadapi anak mereka tersebut, " Akibatnya sangatlah. Besar, bukan hanya terhadap Erfan dan Fatimatus saja yang tersiksa, akan tetapi juga anak - anak mereka yang telah lahir di dunia ini " tegasnya, di tambahkannya bahwa Zaman sekarang ini bukanlah zaman Siti Nurbaya.
Sampai berita ini di tulis Sepasang suami istri tersebut masih berharap untuk mendapatkan Surat Nikah yang sah dari Negara, Tim Aktifis Teropong juga membantu untuk mendampingi pengurusan tersebut agar bisa terlaksana semua keinginan dan juga pelayanan tentang hak Erfan dan Fatimatus sebagai seorang warga Negara Indonesia. Red.


0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home