JENDRAL PURN.MULDOKO DAPAT JABATAN BARU, PANGLIMA TANI NUSANTARA.
JENDRAL Purn. MULDOKO DAPAT JULUKAN BARU, Panglima Tani Nusantara
Jember, Teropong Timur Online
Kedatangan Jenderal Purn Muldoko Rabu 27/09/2017 di Kab. Jember didampingi oleh Pengurus Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Kepala Staf Kodim 0824 Mayor Inf Robertus Ardha, H Jumantoro Ketua HKTI Jember, dan Undangan kehormatan lainnya. Dengan agenda bertemu dngan para petani di Dira Park Ambulu Jember yang sudah ditunggu sekitar 350 orang petani dari seluruh Kabupaten Jember. Jenderal Purn. MULDOKO merupakan sosok yang tidak asing bagi petani di Indonesia, karena sejak melaksanakan purna tugas dari Keprajuritan TNI AD beliau langsung eksis melakukan kegiatan yang sangat membantu dunia pertanian di Indonesia. Pada kesempatan tersebut Jenderal Purn MULDOKO yang mendapat julukan baru sebagai Panglima Tani Nusantara. menyampaikan bahwa kendala yang dihadapi petani ada beberapa item, diantara : KONDISI TANAH termasuk luas tanah, hak kepemilikan dan unsur tanah itusendiri , MODAL PERTANIAN yang meskipun sudah di bantu pemerintah melalui beberapa akses perbankan KUR tetapi petani masih juga kesulitan , HARGA JUAL PADI (HPP), DISTRIUSI PUPIK SUBSIDI, TEHNOLOGI PERTANIAN, dan lain-lain. Bahkan dibeberapa kesempatan beliau mengumandangkan bahwa pertanian adalah bagian strategis dari pertahanan NKRI. Sehingga beliau merasa terpanggil untuk melanjutkan pengabdiannya.. Beliau mengajak petani untuk bertani secara modern, untuk itu saya menciptakan benih dan pupuk yang dapat memakmurkan petani, tetapi melalui model pertanian modern dan akan kita lakukan pendampingan melalui koperasi, sehingga petani dapat terjamin keberhasilannya, sehingga kalau koperasi dapat berjalan dengan baik maka petani akan makmur sejahtera. Selain agenda pertemuan dengan para petani beliau juga menjelaskan tentang kabar yang masih hangat-hangatnya di berbagai media. Antara lain masalah pembelian senjata beliau tidak mau menanggapi terkait masalah jumlah ataupun jenisnya. Tetapi beliau menegaskan bahwa semuanya itu harus berjalan dala satu komando tegak lurus. Dan beliau juga menegaskan bahwa seorang prajurit harus berdasarkan dan berpedoman pada SAPTA MARGA dan SUMPAH PRAJURIT, jika semua itu dilaksanakan dan diikuti dengan sungguh-sungguh beliau yakin tidak akan ada persoalan karena semuanya terkomunikasikan dengan baik. Brt

0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home