Kembangkan Sektor Hilir Perkopian, Pemkab Gandeng Bekraf Indonesia
Kembangkan Sektor Hilir Perkopian, Pemkab Gandeng Bekraf Indonesia
BONDOWOSO (Teropongtimuronline) – Setelah sukses mengembangkan sektor hulu perkopian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mulai melirik penguatan di sektor hilirnya.
Penguatan sektor hilir perkopian ini dilakukan Pemkab Bondowoso dengan menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia.
“Selama ini, Bondowoso telah sukses mengembangkan kopi di sektor hulu. Karena itu, dengan menggandeng Bekraf Indonesia kita menggarap di sektor hilir,” ujar Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, pekan lalu.
Untuk menguatkan hal tersebut, masih kata Bupati Amin, Pemkab Bondowoso bersama Bekraf Indonesia sepakat untuk memberikan keterampilan manajemen kepada pemilik beserta Barista cafe di Bondowoso.
“Pemerintah bekerjasama dengan Bekraf untuk memberi pembekalan manajemen keuangan kepada para pelaku usaha kopi di Bondowoso. Pemerintah ingin pertumbuhan cafe yang menjual kopi asli republik kopi bisa dikelola secara maksimal,” imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, mengapresiasi inisiasi Pemkab Bondowoso dalam menciptakan Klusterisasi kopi rakyat sehingga dapat memberdayakan petani kopi lokal.
“Langkah Bupati Amin ini saya rasa cukup cerdas melibatkan petani kopi dalam pengembangannya,” ungkapnya.
Bupati Amin juga berencana agar kerjasama Pemkab Bondowoso dengan Bekraf bisa mengembangkan sektor lainnya yang tidak terpancang kepada kopi saja.
“Kedepan, untuk sektor lainnya seperti pariwisata, industri rumah tangga dan yang lainnya juga akan kita kembangkan,” tukasnya.
Pada acara tersebut, Bupati Amin dan Fadjar Hutomo ditantang untuk menyeduh kopi menggunakan alat saring tradisional dari bambu.
Untuk diketahui, sejak pencanangan republik kopi, industri hilir perkopian tumbuh dan berkembang pesat di Bondowoso. Seperti kedai kopi, penjualan kopi bubuk dan produk turunan lainnya.(tikno)

0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home