Wednesday, 27 November 2019

KEPALA SEKOLAH SDN 40 DAN 57 GEDONG TATAAN BANTAH ATAS TUDUHAN HUTANG PIUTANG. YANG DITUDUHKAN OLEH KORCAM GEDONG TATAAN




Pesawaran,www.teropongtimur.co.id.


27 November 2019. Kepala sekolah SDN 40 dan 57 gedong tataan Dinas Pendidikan kabupaten Pesawaran, IDA LAILA dan NIRAWATI membantah atas kabar yang beredar mengenai tuduhan yang dilontarkan oleh ERNA selaku kordinator kecamataan (KORCAM) gedong tataan ,kabupaten pesawaran kepada salah satu awak media terkait hutang piutang kedua kepala sekolah tersebut.  27 November 2019

Kepala sekolah SDN 40 IDA LAILA, dan Kepala Sekolah SDN 57 NIRAWATI mengadu ke lembaga swadaya masyarakat (LSM) teropong timur news, sangatsangat kecewa atas tuduhan tuduhan yang dilontarkan salah satu kordinator kecamatan (Korcam) yang menyatakan kami memiliki hutang piutang sebesar itu,

"Dan kami tidak pernah merasa memiliki hutang piutang seperti yang di katakan ERNA (Korcam). lebih tepat nya pada tanggal 15 November 2019 pukul 15:46, saya (Ida Laila) dan Nirawati telah mengadakan pertemuan dengan ERNA (Korcam) di salah satu rumah makan lesehan yang berada diPalapa Jalan cut nyak Dien bandar Lampung, "di pertemuan itu kami masing masing membawa uang sejumlah 32.100.000 sesuai dengan yang diminta oleh ERNA (Korcam), uang yang diminta ERNA adalah uang dari bantuan Dana Alokasi khusus (DAK) tahun 2019, tahap dua sebesar 32.100.000, ada lagi diwaktu awal pencairan tahap satu kami pun dimintai uang sebesar 32.100.000 oleh salah satu oknum pegawai honor di dinas pendidikan pesawaran yang mewakili oknum pegawai Sarpras di dinas pendidikan Pesawaran, yang tidak bisa kami sebutkan nama nya. 

"Jadi total keseluruhan dari pencairan tahap kesatu dan tahap kedua dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 masing masing kami yang mendapat bantuan (DAK) telah diminta total 64.200.000. " ungkap kepsek kepada awak media teropong timur,

"Ada pun tuduhan tuduhan yang dilontarkan ERNA (Korcam) kemedsos terkait hutang piutang kami, itu semua nya bohong dan tidak benar, kami siap dan berani pertanggung jawabkan semua nya dan kami siap menempuh jalur hukum atas tuduhan dan pencemaran nama baik oleh ERNA terhadap kami berdua, ( IDA LAILA dan NIRAWATI- red) 

Dari tarikan dana sebesar itu kami selaku kepala sekolah SDN di kecamatan gedong tataan  yang menerima Dana Alokasi Khusus(DAK) 2019 tidak berani berbuat apa apa karena kami selaku bawahan yang penuh adanya tekanan oleh oknum oknum dinas pendidikan tersebut dan pada akhir nya saya (IDA LAILA dan NIRAWATI) berani kan diri mengadukan kronologi permasalahan ini kepada awak media Teropong timur news, "pungkas kepsek

DONA FIRNANDO selaku DPD dan DPC lembaga teropong timur news beserta timnya yang selaku control sosial, menyikapi adanya pengaduan ini Social untuk mengawal dan mendampingi kedua kepala sekolah untuk melaporkan dan menindak lanjuti atas tuduhan tuduhan ERNA (Korcam) terhadap kedua kepala sekolah dengan pencemaran nama baik kepihak penegak hukum, dan mengawal pengaduan ini sampai tuntas berdasarkan bukti bukti dan pernyataan yang ada

REZA salah satu wartawan teropong timur news mengatakan, sangat sangat disayangkan yang seharusnya nya bantuan tersebut digunakan sepenuhnya untuk pembangunan setiap sekolah sekolah, namun malah menjadi ajang rebutan dan meraup keuntungan pribadi demi untuk memperkaya diri sendiri,
"pungkas REZA.

#Pewarta. Reza/tim
#Editor. Buang Ariplfin

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home