WARGA DATANGI DINSOS KABUPATEN PROBOLINGGO KARENA TAK PERNAH DAPAT BANTUAN

Probolinggo,www.teropongtimur.co.id

 Kamis (5 Juni 2020) sekitar pukul 1 siang, warga dusun Tancak desa Jrebeng Kecamatan Wonomerto yang ada di Probolinggo mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo mereka mengadu tidak pernah mendapatkan bantuan apapun bentuknya dari desa ataupun pemerintah. Karena merasa dirinya memanglah dengan keadaan yang tidak mampu maka mereka berusaha inginlah mendapatkan haknya tersebut, dikarenakan mereka terkejut dengan adanya bantuan itu diberikan kepada orang-orang yang keberadaannya sudah nyaman diatas nilai perekonomian mereka.

Sebelum mereka mendatangi kantor Dinsos untuk menemui seseorang yang dianggapnya bisa menampung dan memberikan suatu solusi untuk keluhannya itu, mereka mendatangi sebuah kantor LSM PASKAL yang letaknya di desa Sepohgembol Kecamatan Wonomerto. Disitulah mereka mengadu maksut kedatangannya dan berharap untuk bisa membantu harapan mereka. Tidak banyak mengulur waktu sekjen Paskal (Sugiarto) dan ketuanya (Suliman) langsung mendampingi mereka merapat ke Dinsos untuk mendapatkan pencerahan. Sesampai Dinsos mereka ditemui Ibu Nurhayati dengan sambutan yang baik dan memberikan keterangan serta solusi atas keluhan beberapa warga yang datang menghadap tersebut, dengan menjelaskan mereka seorang yang benar-benar sangatlah tidak mampu karena merasa belum pernah mendapatkan bantuan berupa apapun seperti selayaknya sembako, PKH ataupun BLT. "Karena kami tau yang mendapatkan bantuan didesa tempat tinggal kami itu justru yang ekonominya sudah cukup bahkan berlebihan sedangkan yang begitu miskin dan serba kekurangan seperti kita-kita ini belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan apapun, malahan kita sudah pernah dimintai foto copy Kartu Keluarga dan KTP itu semenjak Tahun 2019 dan ditarik uang nominal Rp.20.000 oleh seorang oknum Perangkat Desa dengan alasan untuk mengajukan bantuan", ujar beberapa warga yang menghadap tersebut.
Nurhayati menjelaskan mereka untuk mengajukan kepada desanya dan menemui TKSK yang bernama Sugianto.

Lalu mereka menjawab dan menerangkan bahwa mereka sudah melakukan hal tersebut akan tetapi mereka tidak mendapatkan respon yang baik dari desa, akan tetapi mereka memang belum menemui seorang TKSK yang bernama Sugianto tersebut. Bersih keras mereka masih berjuang untuk bisa mendapatkan hak mereka yang sewajarnya dan akan melangkah pula untuk menemui Sugianto agar supaya bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Pewarta : Maya