Friday, 10 March 2023

Polemik Tak Kunjung Selesai PT Muroco dengan Buruh


Jember-www.teropongtimur.co.id

Polemik berkepanjangan yang tak kunjung selesai antara PT Muroco dengan buruh, berakibat  Pabrik pengolahan kayu PT Muroco di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember kembali  bergolak. Buruh pabrik pengekspor triplek itu menggelar unjuk rasa, Kamis (9/3/2023).


Seratusan massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Korban Buruh Muroco melakukan unjuk rasa di beberapa titik, hal ini merupakan buntut dari gagal tercapainya tuntutan buruh kepada PT Muroco Jember.


Aliansi yang terdiri dari Gabungan Buruh Muroco Bersatu (GBMB), Paguyuban Insan Trasnportasi (Pintar), FK-PAK, dan LSM KPK tersebut memulai aksinya di depan kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember.


Massa buruh bergerak menggeruduk Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember. Namun, pihak yang diharapkan dalam hal ini ialah Kadisnaker Bambang Rudianto tidak menemui massa. 


Berorasi di depan Disnaker, Dwiagus Budiyanto selaku Pembina GBMB menganggap pemerintah gagal dalam melindungi buruh Muroco. Alasannya, selama beberapa kali mediasi Disnaker tidak bisa mengupayakan agar semua tuntutan buruh dipenuhi perusahaan.


Kemudian, massa aksi langsung menuju pabrik PT Muroco di Kecamatan Arjasa. Mereka turut membawa beberapa spanduk protes. Mereka juga memblokade jalan masuk menuju pabrik tersebut.


Pembina Gerakan Buruh Muroco Bersatu (GBMB) Dwi Agus Budiyanto menjelaskan, mereka menuntut penyelesaian 13 permasalahan. "Berisi dugaan kejahatan dan pelanggaran ketenagakerjaan yang dilakukan oleh PT Muroco, " ungkapnya.

Dwi menambahkan "Jika tuntutan tidak dipenuhi, pihaknya akan menutup pabrik triplek itu. Kami akan mengajak buruh lain dan warga sekitar, karena sudah tidak berprikemanusiaan lagi, pihaknya akan mendirikan tenda aduan di depan PT Muroco. Untuk menampung aduan, bukan hanya buruh, tetapi juga masyarakat sekitar yang katanya tidak mendapatkan CSR dari perusahaan," ungkapnya.

“Kami tidak mau hanya dengan Muroco tetapi pemerintah harus hadir, bahwasanya banyak sekali pelanggaran yang ada di Jember khususnya Muroco, biar mereka (pemerintah) tidak hanya duduk santai,” tandasnya.

Sumber: 

Pewarta: Bharata


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home