Friday, 29 November 2019

DITUDUH NULIS BERITA NGAWOR. Drs NURATIM MENANGGAPINYA DENGAN TERSENYUM


Banyuwangi,www.teropongtimur.co.id.


Karena tidak puas dengan pemberitaan yang dirilis salah satu  media massa, nara sumber yang berinisial S.dan SH. menemui wakil Pimpinan Redsksi (pinred) Indobesia pos. "Sebelum mereka melakukan klarifikasi nara sumber terlebih dahulu menghubungi wakil pimted lewat via telephon."Dalam percakapannya yang disaksikan dan didengarkan oleh beberapa awak media,....nara sumber mengatakan sampean iku ngawur lek nggawe berita, dengan nada emosi.

Sementara Drs NURATIM yang menerima telephon seperti itu, saat dikonfirmasi beberapa awak media  hanya menanggapi dengan tertawa, Mereka (Nuratim-red) menjelaskan,  mereka kan belum memahami dan mencermati tehnis pembuatan berita yang sesuai dengan kode Etik jurnalistik yang ada dalam UU Pers mas,"ucap Nuratim sambil senyum
"Namun setelah dijelaskan secara detail terkait UU Pers, mereka berdua mengatakan tidak menyalahkan medianya tetapi mereka menyalahkan nara sumber yang memberikan stetemen seperti yang dirilis oleh media indonesia pos. "jelasnya Kejadian seperti ini kata Nuratim menjadi pembelajaran kita semua, khususnya para wartawan atau jurnalis yang profesinya menulis berita.  "Nuratim mengajak kepada semua wartawan untuk menjaga  kekompakan, kerukunan dan kekondusifitasan, karena wartawan merupakan profesi yang sangat mulai, marilah komunitas kewartawan ini kita jaga bersama, "pintanya. 

 "Dihadapan beberapa awak media, Nuraratim yang juga sebagai wartawan senior di Kabupaten Banyuwangi mengingatkan dan berpesan agar kita selalu menghormati orang lain dan juga menghargai orang lain, apalagi sesama profesi, janganlah merasa paling pintar karena seseorang yang sudah merasa paling pintar tidak dapat menerima masukan atau pendapat dari orang, padahal kita ini masih perlu belajar dan belajar  untuk  menuntut ilmu guna  mendapatkan kesempurnaan. Sebab apa,? belum tentu orang yang kita rendahkan atau kita anggap rendah lebih rendah dari kita, bisa jadi mereka lebih cerdas dan lebih pintar dari kita. "Pungkas Nuratim

#pewarta. Bambang Agus HR
#Editor. Buang Arifin

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home